akhirnya telah memutuskan untuk tidak gunakan pemindai iris (iris scanner) pada andalannya Galaxy S5 yang akan datang, tetapi akan fokus pada teknologi pemindaian sidik jari.
Menurut sumber KoreanHerald, Samsung memang sedang menguji berbagai jenis scanner biometrik tetapi telah dianggap iris (membaca mata). Namun masalahnya pengguna mungkin akan kesulitan saat setiap kali harus membuka kunci layar dengan menggunakan mata, karena sebagian dari mereka mungkin saja berada ditempat yang gelap atau mengenakan kacamata hitam.
Tidak hanya itu, Iris scanner juga harus melibatkan menempatkan baru modul kamera dibagian depan selain kamera selfies. Karena jika mengunakan kamera yang sama pemindaian akan lebih rumit karena memiliki dua fungsi.
Perusahaan Biometric IriTech Inc. dan Sambon Precision and Electronics Co, keduanya menyangkal laporan perihal pembicaraan Samsung tentang menggunakan teknologi scanning iris mereka.
Kebenaran ini juga diungkapkan oleh Wakil presiden eksekutif Samsung, Lee Young-hee yang mengklaim bahwa perusahaan memang sedang mempelajari pengenalan iris, namun mereka baru berfokus pada menanamkan pemindai sidik jari yang berada di bawah layar sehingga perangkat akan membuka setelah Anda menyentuhnya .
Perusahaan pemindaian sidik jari asal Swedia Fingerprint Cards AB, bahkan telah mengakui bahwa mereka telah berbicara dengan pembuat smartphone, termasuk vendor asal korea tersebut.
Pemindai sidik jari sebelumnya memang sudah digunakan oleh Apple pada iPhone 5S, dan hingga kini masih ada permasalahan (bug) pada pemindai tersebut. Oleh karenanya Samsung harus banar-benar siap dalam menggunakan teknologi ini
Sekian berita Gadget terbaru dari kami mengenai Galaxy S5 Akan Gunakan Pemindai Sidik Jari Bukan Iris. Harapan kami artikel seputar Gadget yang berjudul Galaxy S5 Akan Gunakan Pemindai Sidik Jari Bukan Iris ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Kabar Gadget untuk mendapatkan berita seputar Gadget setiap harinya.
